“rasional dikit donk!” pernah mendengar atau mengucapkan kata-kata seperti itu? saya yakin baik dengan redaksi yang sama atau berbeda pasti kita pernah mengucapkannya, lalu apa sih artinya? yuk kita telisik apa sih makna sebenarnya dari kata-kata “rasional”.
singkatnya rasional adalah kemampuan berfikir dengan mempertimbangkan semua aspek untuk memaksimalkan tindakan yang dilakukan. Biar lebih mudah memahaminya saya berikan contoh ya, pernah kah kamu ingin ke dapur kemudian berfikir apa saja yang bisa aku lakukan kedapur ya biar ndak bolak balik, lalu kita menyusun beberapa aktifitas di dalam pikiran kita, lalu kita buatlah rencana sederhana bahka saat didapur saya akan melewati tempat jemur, maka saya akan mengambil serbet yang dijemur lalu membawanya ke dapur, saat didapur saya akan mematikan kompor, mengambil cemilan, menutup cendela dan merapikan meja makan.
Nah, kemampuan kita dalam berfikir untuk memaksimalkan semua resource yang ada inilah yang diartikan sebagai berfikir rasional.
Kemampuan berfikir rasional sejatinya telah terinstal pada semua manusia, pada ilmu ekonomi hal ini sering disebut “homo ekomonikus”. Seperti halnya kepribadian, sebagian dari kita akan mengembangkan potensi ini dan sebagian lain akan memilih berfikir sebaliknya, hal inilah yang akhirnya membuat adanya keragaman, ada yang dominan rasional, atau bahkan ada juga yang dominan irasional.
Oke, kita sudah belajar tentang rasionalitas, maka apakah kamu bisa mengetahui apakah kamu adalah orang yang rasional atau tidak? secara sederhana kamu bisa melihat aktivitas sehari-hari, namun kemampuan ini juga dapt deteksi dengan sebuah tes. Seperti apa tes tersebut? simak pada tulisan berikutnya. hehe